Batang – Program inovasi Bupati Batang "Curhat Wihaji" mendapat penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dalam Program Gerakan Menuju Smart City 2021.
Program itu dinyatakan mampu membangun tata kelola ekosistem masyarakat yang humanis dan dinamis, baik antar individu, antara individu dengan kelompok, ataupun antara kelompok dengan kelompok.
Penghargaan itu diserahkan Direktur Utama Badan Aksibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI Anang Achmad Latif kepada Bupati Batang Wihaji yang diwakili oleh Kepala Diskominfo Triossy Juniarto,
“Dari hasil Evaluasi Program Smart City yang dilaksanakan pada November 2021 lalu. Kita menyajikan bagaimana program quick win dalam 6 dimensi. Kali ini program Curhat Wihaji masuk dalam dimensi Smart Society menjadi program baru terbaik,” kata Kepala Diskominfo Batang Triossy Juniarto, usai menerima penghargaan dalam rangka Indonesia Smart City Conference, di ICE BSD Tangerang Selatan, Selasa (14/12).
Tidak hanya itu, Pemkab Batang juga menjadi role model pada Gerakan Menuju 100 Smart City sejak tahun 2018. Karena selalu ada inovasi memunculkan program-program kreatif dan inovatif (quick win) setiap tahunnya. Dengan masterplan Smart City yang berdimensi Smart Governance, branding, economy, society, living dan environtment.
Ditemui Secara terpisah, Bupati Batang Wihaji mengatakan, program Curhat Wihaji bentuk penyajiannya sangat sederhana, ringan dan memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasi, pengaduan, pelaporan melalui kanal kanal resmi seperti WhatsApp, Instagram dan Youtube.
“Kanal - kanal itu dikolaborasikan dengan layanan panggilan darurat 112 yang siap 24 jam,” jelasnya.
Selain itu, program itu juga menyajikan dialog dalam bentuk Podcast yang mendatangkan figur/tokoh dari berbagai kalangan.
“Podcast Curhat Wihaji sudah hadirkan anak sekolah, difabel, anak punk, ustaz sampai dengan pekerja migran indonesia asli Batang yang bekerja diluar negeri,” ungkapnya.
Ia juga sangat berterimakasih kepada Kementerian Kominfo atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini menjadi pemantik semangat bagi di daerah untuk terus berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Perlu di ketahui, Gerakan Menuju Smart City, gerakan yang diinisiasi Kementerian Kominfo yang didukung lintas kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan, Kementerian PAN-RB, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bappenas, Kantor Staf Kepresidenan, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Gerakan ini bertujuan membimbing Pemerintah kota/kabupaten terpilih dalam membuat rencana induk pembangunan berbasis Smart City berdasarkan tantangan serta potensi masing-masing kota/kabupaten,” ujar dia.
Selain itu, Kementerian Kominfo juga melakukan evaluasi implementasi program Smart City untuk mengukur dampak langsung program Smart City yang dirasakan oleh masyarakat.